Aksi Nyata Modul 3.3.a.10 Pengeloaan Program yang Berdampak pada Murid

  1. Peristiwa (Fact)

Al-Qur’an adalah kitab Allah Swt.yang merupakan petunjuk bagi manusia. Manusia tidak akan mampu menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk manakala dia tidak faham isi dan makna Al-Qur’an. Rasulullah Saw.bersabda, “bacalah Al-Qur’an, sebab ia akan datang memberikan syafaat pada hari kiamat kepada pemilik (pembaca-pengamal)nya.” HR. Ahmad.

         Fenomena pada saat ini masih banyak siswa yang belum membiasakan diri membaca Al-Qur’an, bahkan tidak sedikit siswa yang masih buta huruf baca Al-Quran. Kondisi ini cukup memprihatinkan. Mayoritas mereka muslim, kitab suci mereka adalah Al-Qur’an yang dijadikan sebagai pedoman hidup. Bagaimana Al-Quran akan dijadikan pedoman hidup, diamalkan perintahnya jika membacanya saja tidak pernah bahkan tidak bisa membacanya.

     SMA Negeri 2 Kota Bogor sudah 12 tahun  melaksanakan program SMANDA Mengaji setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Adapun tekhnik pelaksanaanya adalah tadarus bersama dengan dipimpin oleh beberapa siswa secara bergilir perwakilan setiap kelas. Petugas memimpin tadarus di ruang room call, dan siswa yang ada di kelas didampingi guru mata pelajaran jam pertama mengikuti tilawah yang dipandu oleh petugas tadarus di room call. Kegiatan keagamaan lainnya adalah sholat dhuha dan sholat berjamaah zuhur dan asar. Tetapi semua krgiatan itu terhenti saat covid melanda. Kegiatan SMANDA mengaji tetap dilaksanakan secara online hanya pelaksanaannya tidak bisa maksimal. Saat ini kegiatan pembelajaran boleh dilaksanakan secara tatap muka, maka saya ingin kembali menggerakkan program SMANDA Mengaji ini. Kegiatan SMANDA Mengaji ini ingin saya lebih optimalkan dengan tambahan program yaitu Genta Smanda One Day One Juz atau Gerakan Cinta Al-Quran Smanda satu hari satu juz. Program SMANDA Mengaji tetap berjalan seperti biasa hanya siswa akan diwajibkan untuk mengaji tidak hanya saat sebelum kegiatan pembelajaran dimulai tetapi disetiap waktu saat mereka punya waktu luang dan menargetkan tilawahnya satu hari satu juz. Saya yakin dengan pembiasaan ini maka siswa akan tumbuh rasa cintanya terhadap Al-Quran dan dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup serta melaksanakan ajaran yang terkandung di dalam Al-Qura’an.

      Jika dalam hati dan jiwa para siswa sudah tertanam rasa cinta Al-Quran dan mereka dapat menciptakan budaya positif di sekolah dengan berperilaku sesuai ajaran Al-Qur’an maka akan lahirlah siswa-siswa yang berkarakter baik (berakhlakul karimah).

      Tekhnik pelaksanaan dari program Genta Smanda One Day One Juz yaitu setiap kelas punya kewajiban mengkhotamkan (menyelesaikan)  Al-Qur’an sebanyak 3 Juz. Setiap kelas akan membagi kelompok menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok mengkhotamkan (menyelesaikan 1 juz). Dengan demikian setiap siswa dalam kelompok akan membaca 1-8 ayat atau lebih setiap hari tergantung banyaknya ayat dalam setiap surat yang dibaca. Diharapkan setiap bulan semua kelas akan mengkhotamkan 30 Juz.

          Guru Pendidikan Agama Islam kelas X, XI dan XII menyiapkan lembar kontrol dan wali kelas masing-masing kelas akan ikut memonitoring, mengingatkan dan memotivasi perwaliannya. Siswa dapat membaca Al-Quran di sela-sela waktu mereka istirahat sehingga tidak mengganggu jam pembelajaran. Bahkan mereka bisa membaca Al-Qur’annya di rumah, yang penting satu hari satu juz dapat diselesaikan. Jika sekolah libur mereka masih dapat mengaji bersama menyelesaikan 1 juz. Tekhnik pelaksanaan tetap diserahkan kepada siswa, mereka bisa melaksanakannya seperti apa dan kapan waktunya, yang penting target satu juz sehari dapat tercapai. Evaluasi kegiatan akan dilaksanakan setiap bulan oleh guru Pendidikan Agama Islam setiap jenjang.

            Program Genta Smanda One Day One Juz ini merupakan salah satu strategi dari Visi dan Misi SMA Negeri 2 Kota Bogor. Visi SMAN 2 Kota Bogor yaitu : “Terwujudnya lulusan yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, ramah, sehat, cerdas, berprestasi, dan berbudaya lingkungan serta mampu bersaing di tingkat global.

          Misi SMAN 2 Kota Bogor yang sesuai dengan program ini adalah Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui kegiatan keagamaan serta mewujudkan religius culture di dalam dan di luar lingkungan sekolah.

          Program Genta Smanda One Day One Juz ini juga merupakan pengembangan dari Profil Pelajar Pancasila yaitu Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia. Dan program inipun merupakan implementasi dari pengelolaan program yang berdampak pada murid.

            Foto-Foto Kegiatan

                       

2. Perasaan (Feeling)

          Saya merasa optimis program Genta Smanda One Day One Juz akan terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Program ini akan mewujudkan siswa yang Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlakul karimah yang merupakan Profil Pelajar Pancasila pertama. Saya merasa senang karena semua warga sekolah ikut melaksanakan dan mendukung program ini. Penguatan karakter siswa yang baik akan terwujud melalui program ini. Siswa akan mulai mencintai Al-Qur’an dan menjadika Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, melalui budaya positif pembiasaan Genta Smanda One Day One Juz.

3. Pembelajaran (Finding)

Pembelajaran yang dapat diambil dari pelaksanaan kegiatan program ini adalah siswa diajak untuk bersama-sama melaksanakan program ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Siswa juga dilibatkan untuk menentukan tekhnik pelaksanaan program ini sehingga mereka merasa diakui keberadaan dan potensinya. Tidak ada hukuman bagi yang tidak menyelesaikan membaca satu hari satu ayat, tetapi mereka akan terus dimotivasi dan diingatkan kembali hal-hal bai kapa yang akan mereka terima dan rasakan saat mereka membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya.

4. Penerapan ke depan (Future)

         Penerapan ke depannya akan ada perubahan  yaitu satu juz tidak diselesaikan dalam satu kelompok tetapi satu orang satu hari satu juz. Kenapa saya merencanakan ini karena ternyata para siswa sangat antusias dan bersemangat dalam melaksanakan program ini. Untuk tahap awal program ini dilaksanakan dengan cara satu hari satu juz diselesaikan oleh satu kelompok dalam setiap kelas. Dan setiap kelas terdiri dari tiga kelompok menyelesaikan tiga juz dalam satu hari.

Hanya kepada Allah lah saya memohon dan berharap semoga program Genta Smanda One Day One Juz dapat terus dilaksanakan dan menghasilkan para siswa yang mencintai Al-Qur’an dan berahkak Al-Quran.Aamiin Yaa Rabbal’aalamiin.

Posted on Juli 8, 2022, in Uncategorized. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar